TUGAS 1



Gambar 38 Program INT 21H Service 01H

1. Tujuan [Kembali]

- Mampu memahami dan membuat bahasa assembler menggunakan emu8086.

- Dapat membuat program untuk menulis dan membaca input menggunakan bahasa assembler.

 

2. Alat dan Bahan [Kembali]

 

  • Software EMU 8086

 

3. Dasar Teori [Kembali]

Teori Bahasa Assembler

Dalam bahasa tingkat rendah tidak dibutuhkan struktur program karena semuanya diserahkan kepada pemakai.

Register

Register adalah sebagian kecil memori komputer yang dipakai untuk tempat penampungan data. Sebagian besar register yang terdapat pada mikroprosessor 8088 adalah 16 bit

Ada 5 kelompok register, yaitu:

1. General Purpose Register

General Purpose Register dapat dibagi menjadi register low dan high bits, yang masing-masing berkemampuan 8 bit. Seperti register AX, register low-nya adalah AL dan register high-nya adalah AH.

Ada empat macam General Purpose Register yaitu:

a. Register AX (AX+AL) atau Accumulator Register adalah register aritmatik untuk dipakai dalam operasi pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Register AH dapat juga digunakan untuk tempat kembali nilai service number untuk beberapa interrupt tertentu.

b. Register BX (BH+BL) atau Base Register adalah salah satu dari dua register base Addressing mode, yang dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke memori.

c. Register CX (CH+CL) atau Counter Register adalah suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan pada loop yang dilakukan.

d. Register DX (DH+DL) atau Data Register mempunyai tiga tugas, yaitu:

1. Membantuk AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama perkalian dan pembagian 16 bit.

2. DX merupakan register offset dari DS

3. DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasi port

 

2.  Segment Register

a. CS (Code Segment) Register berfungsi untuk menunjukkan segment, program yuang berapa dengan pasangan register ini adalah register IP

b. DS (Data Segment) Register berfungsi untuk menunjukkan segment dari segment data. Pasangan dari DS adalah DX

c. SS (Stack Segment) Register berfungsi untuk menunjukkan segment dari segment stack. Pasangan dari SS adalah SP.

d. ES (Extra Segment) Register berfungsi untuk pemograman pada saat melakukan operasi ke segment lain.

 

3. Pointer Register berfungsi untuk menyimpan offset dari relative address

a.  IP (Insturction Pointer) Register berfungsi untuk menunjukkan baris perintah program. Pada saat program pertama dijalankan register akan langsung menunjuk pada awal program.

b. SP (Stack Pointer) Register adalah merupakan pasangan SS yang digunakan untuk operasi stack. Pada saat pertama program dijalankan register ini akan menunjuk pada byte terakhir stack.

c. BP (Base Pointer) Register mempunyai fungsi yang sama dengan register BX tetapi BX untuk menulis dan membaca segment DS (Data Segment) sedangkan BP menulis dan membaca segment SS(Stack Segment).

 

4. Index Register yaitu SI (Source Index) dan DI (Destination Index) berfungsi untuk melakukan operasi STRING. Namun demikian, kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca dari atau ke memori seperti halnya BX dan BP.

 

5. Flag Register berfungsi untuk mengecek apakah program berfungsi atau tidak. Contohnya :

a. Interrupt Flag, untuk mengecek apakah pada saat operasi Interrupt sedang aktif atau tidak, jika tidak aktif maka Interrupt tidak akan dijalankan.

b. Carry Flag, untuk mengecek apakah saat operasi terjadi kesalahan atau tidak.

c. Sign Flag, untuk menunjukkan apakah suatu bilangan bertanda atau tidak dan sebaliknya.

 

PERINTAH DASAR ASSEMBLER

1. MOV

Adalah perintah untuk mengisi, memindahkan atau memperbaharui isi suatu register, variabel atau suatu lokasi memori.

Syntax : MOV[operand1],[operand2]

a. operand1 berupa register, variabel, lokasi memori

b. operand2 berupa register, variabel, lokasi memori ataupun bilangan

Contoh : 

MOV AH,AL    ; mengkopi isi register AL ke register AH

MOV AH,02    ; mengisi register AH dengan 02

 

2. Int (Interrupt)

Subrotine yang akan dipanggil setelah tersedia pada memori komputer.

Ada dua jenis yaitu :

a. BIOS Interrupt yaitu 0H hingga 1FH yang disediakan oleh BIOS (Basic Input Output System).

Contoh : Int 16H service 1FH berfungsi untuk mengecek apakah ada tombol keyboard yang ditekan.

b. DOS Interrupt yaitu Int 1FH keatas yang disediakan oleh DOS (Disk Operating System).

Contoh : Int 20H berfungsi menghentukan kerja suatu program.


3. Int 21h service 01h

 Int 21h adalah salah satu Int yang termasuk DOS Interrupt, karena INT 21h mempunyai banyak sekali tugas, maka tugasnya dibagi-bagi menjadi beberapa bagian. Untuk memanggil bagian-bagian itu perlu menyertakan nomor bagiannya yang disebut juga service number. Contoh 21h yang bertugas mencatak sebuah huruf ke layar yaitu fungsi kedua dari Int 21h.


 

4. Percobaan [Kembali]







Penjelasan Program

START:  JMP     MULAI (Program dimulai langsung di arahkan ke bagian MULAI)
Tanya   db  'Jawablah Pertanyaan dibawah Ini !',13,10 (dibuat sebuah pertanyaan atau pernyataan)
        db  'Apakah anda Seorang Mahasiswa ?(Y/T)',13,10 (dibuat sebuah pertanyaan atau pernyataan)
        db  'Jawaban Anda : $' (dibuat pertanyaan atau pernyataan)
Jawab1  db 13,10,'Anda Adalah Seorang Mahasiswa ',13,10,'$' (membuat hasil dari inputan kemungkinan pertama)
Jawab2  db 13,10,'Anda Adalah Seorang MAhasiswi ',13,10,'$' (membuat hasil dari inputan kemungkinan kedua)

MULAI:  MOV     AH,09H              ; SERVICE NUMBER = 09H (membuat service number)

        MOV     DX,OFFSET TANYA     ; MENCETAK TANYA. (menampilkan pertanyaan yang sudah disiapkan)

        INT     21H  (mencetak huruf ke layar)

ULANG:  MOV     AH,01H              ; SERVICE NUMBER = 01H (membuat service number)

        INT     21H (mencetak huruf ke layar)

        CMP     AL,'Y'              ; APAKAH JAWABAN 'Y' (memastikan jawaban)

        JE      Mahasiswa           ; JIKA SAMA LOMPAT KE Mahasiswa (jika sama dengan Y maka ke mahasiswa)

        CMP     AL,'y'              ; APAKAH JAWABAN 'y' (memastikan jawaban)

        JE      Mahasiswa           ; JIKA SAMA LOMPAT KE Mahasiswa (jika sama dengan y maka ke mahasiswa)

        CMP     AL,'T'              ; APAAH JAWABAN T (memastikan jawaban)

        JE      Mahasiswi           ; JIKA SAMA LOMPAT KE Mahasiswi (jika sama maka ke mahasiswi)

        CMP     AL,'t'              ; APAKAH JAWABAN 't' (memastikan jawaban)

        JNE     ULANG               ; JIKA TIDAK SAMA LOMPAT ULANG (jika tidak maka kembali ke ulang)

Mahasiswi:  MOV     AH,09H  (dipindahkan ke register AH dari 09H)

            MOV     DX,OFFSET JAWAB2    ; MENCETAK JAWAB2 (memindahkan jawab2 ke register DX)

            INT     21H (mencetak huruf ke layar)

            JMP     SELESAI             ; LOMPAT KE SELESAI (setelah ditampilkan jawab2 maka tampilkan selesai)

Mahasiswa:  MOV     AH,09H (memindahkan dari 09H ke register AH)

            MOV     DX,OFFSET JAWAB1    ; MENCETAK JAWAB1 (jawab1 ditampilkan)

            INT     21H (menampilkan tulisan di layar)

SELESAI:    MOV AH,4CH (dipindahkan dari 4ch ke AH)

            INT     21H                 ; AKHIR PROGRAM (program selesai)


5. Vidio simulasi [Kembali]


6. Download [Kembali]

Program [download]

Komentar

Postingan populer dari blog ini