1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
1. Module D'Lorenzo (Panel DL 2203C, Panel DL 2203D, Panel DL 2203S)
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Percobaan 2
Rangkaian 1 (di sebelah kiri):
U3
(XOR gate - 4030): Input dari gerbang ini adalah B dan D. Hasil operasi XOR dari B dan D akan menjadi output dari U3.- Ketika B = 0 dan D = 1, hasil XOR adalah 1.
U4 (NOT gate): Inputnya adalah A. Karena A = 1, output dari U4 adalah 0 (negasi dari A).
U2
(AND gate - 4073): Inputnya adalah C dan output dari U4 (yang merupakan negasi dari A) dan D. Jadi, input ke U2adalah C = 1, A' = 0, dan D = 1. Pada gerbang AND, jika salah satu input adalah 0, output akan 0.U1
(OR gate - 4071): Inputnya adalah output dari U3dan U2. Karena output dari U3adalah 1 (dari XOR), dan output dari U2adalah 0 (dari AND), hasil dari OR adalah 1. Lampu H1 menyala (1).
Rangkaian 2 (di sebelah kanan):
U5
(XOR gate - 4030): Input dari gerbang ini adalah B dan D. Hasil operasi XOR dari B dan D akan menjadi output dari U5.- Karena B = 0 dan D = 1, hasil XOR adalah 1.
U7 (NOT gate): Inputnya adalah C. Karena C = 1, output dari U7 adalah 0 (negasi dari C).
U2
(AND gate - 4073): Input dari gerbang ini adalah A, B, dan output dari U7 (yang merupakan negasi dari C). Jadi, inputnya adalah A = 1, B = 0, dan C' = 0. Pada gerbang AND, jika ada 0 pada salah satu input, output adalah 0.U6
(OR gate - 4071): Input dari OR gate ini adalah output dari U5dan U2. Output dari U5adalah 1 (dari XOR), dan output dari U2adalah 0 (dari AND). Sehingga hasil OR adalah 1. Lampu H2 menyala (1).
Percobaan 2
1. Analisa masing masing output H1 dan H2 ketika variasi A, B, C, dan D
2. Lakukan perhitungan output menggunakan persamaan H1 dan H2 yang ada pada modul dan bandingkan dengan hasil percobaan
H₁ = BD + BD' + ACD
- D = 0, C = 0, B = 0, A = 0 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 0, C = 0, B = 0, A = 1 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 0, C = 0, B = 1, A = 0 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 0, C = 0, B = 1, A = 1 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 0, C = 1, B = 0, A = 0 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 0, C = 1, B = 0, A = 1 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 0, C = 1, B = 1, A = 0 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 0, C = 1, B = 1, A = 1 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 1, C = 0, B = 0, A = 0 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 1, C = 0, B = 0, A = 1 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 1, C = 0, B = 1, A = 0 → Maka H₁ = 0 dan H₂ = 0
- D = 1, C = 0, B = 1, A = 1 → Maka H₁ = 1 dan H₂ = 1
- D = 1, C = 1, B = 0, A = 0 → Maka H₁ = 1 dan H₂ = 1
- D = 1, C = 1, B = 0, A = 1 → Maka H₁ = 1 dan H₂ = 1
- D = 1, C = 1, B = 1, A = 0 → Maka H₁ = 1 dan H₂ = 1
- D = 1, C = 1, B = 1, A = 1 → Maka H₁ = 1 dan H₂ = 1
Maka bisa dilihat, disebabkan input dari H₁ dan H₂ yang sama, dan juga proses logikanya sama, maka didapat hasilnya yang sama.
H₁ = H₂
7. Link Download [Kembali]
Komentar
Posting Komentar